Jumat, 13 Januari 2012

HANDPHONE, BOOM WAKTU KESEHATAN BAGI MANUSIA

Pada saat ini perkembangan dan kemajuan teknologi telah mengakar dalam kehidupan sehari - hari kita. salah satunya adalah alat komunikasi seperti handphone. handphone saat ini telah menjadi kebutuhan pokok bagi semua kalangan, mulai dari pejabat bahkan sekarang anak tingkat sekolah dasar pun mereka telah dipercayakan untuk mempunyai handphone sendiri.

namun apakah kita sadari, bahwa penggunaan alat komunikasi yang tidak benar akan membahayakan bagi kesehatan kita. salah satu hasil penelitian yang diungkapkan oleh Dr. Eka Putra Setiawan, Sp.T.H.T dari bagian Divisi Otologi RS Sanglah, beliau mengatakan bahwa telepon gengam diciptakan untuk memudahkan manusia berkomunikasi. Namun, kata lelaki kelahiran 15 Juni 1961 ini, banyak efek samping dari penggunaan handphone yang salah. Hal ini berkaitan dengan volume suara dan jarak dengar.

“Semakin HP ditempelkan ke telinga, maka semakin melekat mengenai liang telinga. Efeknya semakin besar yang menyebabkan terjadi peningkatan bunyi atau resonansi,” ujar spesialis T.H.T. tamatan UGM Yogyakarta ini. Semakin lama menggunakan HP, kata Dokter Eka, maka semakin lama bunyi bising yang menyebabkan kelelahan otot. “Menggunakan HP hendaknya bergantian pada telinga kanan dan kiri. Sama halnya dengan olahraga berjalan atau lari. Semakin jauh akan terasa capek dan otot pegal. Ada masanya untuk istirahat bagi otot pendengaran,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Dokter Eka, perlu diwaspadai efek samping gelombang elektromagnetik yang dipancarkan HP. Radiasi telepon gengam berakibat buruk terhadap tubuh manusia. Ia menyebutkan radiasi HP memancarkan 215 kali perdetik masuk ke sel-sel otak mengenai DNA dalam sel. Tiap HP memancarkan 900 Mhz -1800 Mhz. Untungnya, kata Dokter Eka ini, manusia memiliki sawar darah otak yang melindungi paparan radiasi ini. Jika memungkinkan sebaiknya gunakan peralatan hands-free untuk mendengarkan suara lewat HP. Anak-anak usia dibawah 8 tahun sangat rentan terhadap pancaran radiasi ini, sehingga sangat disarankan belum waktunya menggunakan HP.


Ia menyarankan malam hari sebaiknya HP dimatikan. Jika tetap menyala, sebaiknya diletakkan di luar kamar tidur, agar gelombang elektromagnetik tidka menyerang organ otak manusia. Lapisi HP dengan aluminium agar memroteksi gelombang elektromagnetik. “Efek samping yang ditimbulkan gelombang elektromagnetik ini, sulit tidur, pusing, telinga mendenging, dan daya tahan tubuh menurun,” jelasnya.

Untuk mencegah radiasi gelombang elektromagnetik kata Dokter Eka, jangan gunakan HP terlalu dekat dengan liang telinga, berikan jarak secukupnya. Untuk batas jarak masih dalam penelitian dokter Eka. Jangan gunakan HP terlalu lama disamping panas yang disebabkan baterai HP, gelombang elektromagnetik juga memberi efek kurang baik. Makan makanan yang mengandung vitamin untuk saraf seperti B1, B6, B 12 yang banyak terkandung pada kacang-kacangan, tahu, tempe, kacang panjang, taoge.
Untuk mengurangi paparan gelombang elektromagnetik, dapat dipilih HP jenis CDMA dengan frekuensi 125 Mhz, karena radiasinya lebih kecil.

Berikut beberapa penyakit dan kelainan yang berpotensi timbul karena radiasi HP:

  • Kanker
  • Mudah mengantuk. (Penelitian Electromagnetic Academy)
  • Susah tidur. ( Penelitian dari Jepang, Belgia, Swedia dan Australia)
  • Menurunkan tingkat kecerdasan. (Hasil riset ahli psikologi Inggris)
  • Mempengaruhi fungsi otak pada anak-anak. (Swinburne University of Technology Australia)
  • Pemicu kanker mulut. (Penelitian di Israel)
  • Pemicu kanker otak. (Dr. Lennart Hardell, Univarsity Hospital Orebro Swedia)
  • Berbahaya bagi janin yang ada dalam kandungan. (Penelitian di Amerika)
  • Membuat tuli. (Penelitian di India)
  • Mempengaruhi tingkat kesuburan pada pria. (Dr. Ashok Agarwal)
  • Penyebab infeksi mulut.
  • Peningkatan Resiko Autis pada anak-anak ( Penelitian 5 tahun Internal Balance-USA)
  • Resiko Stroke akibat perubahan protein Albumin serta mempengaruhi fungsi enzim dan protein. ( Penelitian Univ. Lund-Swedia)
  • Merusak DNA, mengganggu perkembangan otak pada anak & memicu perkembangan Tumor Otak (National Radilogy Protection Board-Inggris)
  • Membuat pembuluh darah di leher menyempit sehingga meningkatkan tekanan darah, pemakaian Ponsel 35 menit dapat menaikan tekanan darah 5-10 mmHg (Penelitian di Jerman)

Sungguh tragis mendapati bahwa handphone (HP) yang setiap hari kita pakai ternyata memiliki radiasi yang cukup mematikan dalam jangka panjang kita tidak berhati-hati menggunakannya. Yang juga mengejutkan adalah radiasi HP ternyata juga bias dipakai untuk mematangkan sebutir telur seperti microwave.

Untuk membuktikannya, dibutuhkan:

  1. 1 butir telur dan 2 HP. Telur diletakkan di tengah-tengah kedua HP.
  2. 65 menit percakapan ke 2 HP tersebut.
  3. Buktikan!!! Telur tersebut telah matang dan siap dimakan. Otak kita jg akan menjadi matang bila terus menerus ditempelkan pada HP. Otak dan telur sama-sama mengandung jumlah air dan protein.
  4. lalu mulailah panggilan selama kurang lebih 65 menit

,

  • Percakapan HP selama 15 menit : Tidak terjadi apa-apa.
  • Percakapan HP selama 25 menit : Telur tersebut mulai hangat.
  • Percakapan HP selama 45 menit : Telur terasa panas.
  • Percakapan HP selama 65 menit : Percakapan dihentikan, telur dipecahkan, dan telurnya matang.

kesimpulannya : Jika radiasi gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh HP mampu memodifikasi protein dalam telur tersebut, bayangkan apa yang terjadi dengan protein dalam otak kita ketika kita bicara melalui HP.

Penelitian yang berbeda menghasilkan hasil yang berbeda. Ada yang menyatakan radiasi HP lebih banyak menyebabkan kanker dan kelainan. Ada yang menyatakan bahwa radiasi HP tidak berhubungan dengan kanker. Terlepas dari mana yang benar atau salah tentu kita sebaiknya perlu untuk bersikap waspada dan mengantisipasi.

TIPS MENGURANGI EFEK RADIASI HANDPHONE

  1. Gunakan headset atau headphone nirkabel (wireless) dengan emitor bluetooth berdaya rendah. Cara ini menjauhkan pemancar sinyal dari otak di kepala, namun tidak bisa mencegah risiko impotensi selama masih dikantongi di celana. Perangkat bebas genggam nirkabel, misalnya bluetooth juga masih memancarkan radiasinya sendiri meski lebih sedikit.
  2. Usahakan menjauhkan ponsel setidaknya 1 inci/2,5 cm dari tubuh Anda.
  3. Jangan terlalu sering meletakan hp dekat ginjal, jantung dan kantung celana. bila ponsel melekat seharian di tubuh Anda, letakkan dengan layar menghadap ke dalam. Bila tak digunakan sebaiknya taruh di tas atau dompet.
  4. Jangan simpan ponsel di kantong baju atau celana. Otak bukan satu-satunya organ tubuh manusia yang terpengaruh oleh radiasi ponsel. Untuk mengurangi risiko tersebut, ada baiknya ponsel disimpan di tas kecil yang bisa dijinjng ke mana-mana. Karena, baru-baru ini ilmuwan Hongaria menyimpulkan,pria yang terlalu sering menyimpan handphone-nya di pinggang atau saku celana akan mengalami masalah kesuburan. Juga bebarapa penelitian membuktikan, radiasi bisa mempengaruhi kualitas sperma pria dan meningkatkan risiko kanker payudara pada wanita.
  5. Bila memungkinkan, gunakan ponsel dalam kondisi sinyal terkuat. Semakin lemah sinyal, semakin banyak frekuensi radio yang digunakan agar bisa terhubung.
  6. Kirim SMS saja ketimbang menelepon bila memungkinkan. Radiasi SMS lebih rendah ketimbang berbicara. Mengirim SMS juga menjauhkan radiasi dari kepala Anda.
  7. Radiasi yang dipancarkan saat berkirim pesan singkat lebih sedikit dibandingkan saat menerima atau melakukan panggilan suara. Selain itu, posisi ponsel saat berkirim pesan berada lebih jauh dari kepala dibandingkan saat telepon.
  8. Jangan simpan ponsel di bawah bantal. Meski sedang tidak digunakan, ponsel dalam posisi stand by (tetap menyala) masih memancarkan radiasi agar selalu terhubung dengan jaringannya. Meletakkan ponsel di bawah bantal saat tidur akan mendekatkannya dengan kepala sehingga otak akan terpapar radiasi sepanjang malam.
  9. Jauhkan ponsel dari bayi dan jauh dari perut jika Anda tengah hamil. Otak janin dan bayi paling rentan terhadap radiasi.
  10. Bacalah petunjuk pengguna untuk mengetahui rincian lebih lanjut dan tindakan pencegahan dari bahaya radiasi.
  11. Kurangi menelpon menggunakan HP dalam gedung.
  12. Kurangi atau jauhkan pemakaian untuk anak-anak.
  13. Gunakan hp yang radiasinya dibawah level kelayakan
  14. Gunakan casing (tutup) antiradiasi

Berbagai produk untuk mengurangi radiasi ponsel banyak ditawarkan di pasaran, mulai dari stiker antiradiasi hingga casing khusus untuk ponsel cerdas yang radiasinya cukup tinggi. Sebuah pengujian independen yang dilakukan majalah Wired menunjukkan, beberapa merek casing antiradiasi mampu mengurangi radiasi hingga 66,7 persen.

Walau demikian, tak perlu kita merasa cemas secara berlebihan. Radiasi yang ditimbulkan oleh ponsel, daya rusaknya tidak sebesar radiasi yang ditimbulkan oleh radioaktif. Tapi, perlu kita pertimbangkan juga bahwa sekecil apapun efek yang kita terima, kalau mengenai secara terus menerus, akan mengakibatkan gangguan yang dahsyat juga nantinya.

* Dari berbagai sumber *

2 komentar:

Posting Komentar

bagi temen temen yang silahkan memberikan masukan untuk blog kami agar menjadi lebih bermanfaat dan menarik bagi semuanya..